Notification

×

Iklan


Iklan


Tag Terpopuler


Haru, Kaki Diamputasi, Paskibra Ini Tetap Semangat Upacara Meski Harus Menggunkan Kursi Roda

Kamis, 18 Agustus 2016 | Kamis, Agustus 18, 2016 WIB | 0 Views


Satu anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang ditabrak truk saat berlatih di Kecamatan Mojowarno, harus diamputasi. Beberapa siswa lainnya mengalami cidera otak ringan (COR) dan masih dalam tahap observasi pihak rumah sakit.

Diketahui anggota paskibraka tersebut adalah Silvi Olivia (14), siswi asal Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno. Kaki siswa asal SMPN 1 Mojowarno itu mengalami luka parah akibat terlindas roda truk L 8714 LZ yang dikemudikan Syaiful Arif (40) sehingga harus diamputasi.
"Benar, ada satu yang saat ini harus segera diamputasi. Kita masih menunggu persetujuan dari pihak orang tua karena lukanya memang sangat parah," ucap Kapolsek Mojowarno, AKP Wilyono seperti di laporkan Okezone, Rabu (3/8/2016).

Ia menambahkan, dari 11 siswa yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut, dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Delapan siswa lainnya masih menjalani perawatan di RS Kristen Mojowarno. "Untuk yang delapan siswa ini masih mengalami cidera otak ringan. Mungkin itu akibat benturan saat kecelakaan tadi. Tim dokter masih melakukan observasi terhadap para siswa ini," ucapnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa sopir truk bermuatan 14,5 ton besi yang menabrak anggota Paskibraka Kecamatan Mojowarno saat menjalani latihan itu. Sementara itu, Syaiful Arif, sopir truk, mengaku tidak sengaja menabrak barisan anggota Paskibraka yang sedang latihan di Jalan Raya Mojowarno itu.

"Saya sebenarnya sudah tahu kalau ada anak Paskibraka. Waktu itu, tiba-tiba mata saya pedih. Kemudian saya mengucek mata dengan tangan kiri. Saya baru menyadari kalau jaraknya sudah terlalu dekat," paparnya. Warga Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, itu membantah jika saat mengemudi ia bermain handphone.

Ia pun baru mengetahuinya saat instruktur paskibraka menegurnya dan memintanya untuk berhenti. "Saya sempat melihat petugas meminta saya berhenti. Karena jaraknya sudah dekat, meskipun sudah mengerem, tetap tidak bisa berhenti," terangnya.

Ia pun meminta maaf terhadap keluarga para korban kecelakaan itu. Menurutnya, ia tak sengaja menabrak para siswa anggota Paskibraka yang tengah mengikuti latihan guna persiapan upacara kemerdekaan itu.

"Saya minta maaf. Terus terang saya tidak sengaja. Ya itu tadi, mendadak mata saya terasa pedih dan saat saya menguceknya tiba-tiba menabrak para siswa," ujarnya.

©news.okezone.com

×
Berita Terbaru Update