Media sosial nggak cuma punyanya abad modern loh. Buktinya manusia udah mengenal media sosial sejak ratusan tahun lalu atau tepatnya pada abad ke-16 dengan buku “Alba Amicorum“. Alba Amicorum dalam bahasa latin sendiri memiliki arti “buku teman”. Eh, kok familiar banget ya namanya.
Pengen tau lebih banyak soal buku yang mrip Facebook ini? Baca deh fakta-faktanya.
Wadah Sosialisasi Remaja
Seorang peneliti asal Belanda bernama Sophie Reinders meneliti soal kegunaan buku tersebut. Menurut Sophie, Alba Amicorum digunakan untuk membangun dan memperkuat hubungan pribadi kaum remaja bangsawan di Eropa Utara pada awal 1560.
Share Pengalaman Pribadi
Umumnya buku itu berisi berbagai pengalaman pribadi. Bisa berupa puisi, musik, curhatan atau mungkin pendapat tentang hal tertentu. Kalau dipikir-pikir emang tambah mirip sama sosial media jaman sekarang ya.
Bisa Ikut Komentar
Selain itu, kita juga bisa menanggapi tulisan yang telah dibuat. Pemilik buku seperti akun profil media sosial saat ini. Bedanya sih kalau zaman dulu, pemilik buku menunjukkan kepada teman dan menawarkan apakah ia ingin memberi komentar atau tidak. Bukan kayak socmed sekarang yang bisa langsung nyelonong aja. Hihihi.
Bermula Dari Universitas
Nah ini nih yang makin mirip Facebook, buku teman Alba Amicorum juga dimulai dari universitas.
Pada abad ke-16, bangsawan muda Belanda, Jerman dan Perancis bepergian dalam rangka tur pendidikan keliling Eropa untuk mendapat pelajaran dari berbagai tempat. Dan untuk mencatat perjalanan mereka, mereka punya satu buku. Buku itu digunakan untuk mencatat pengalaman dan juga kesan pesan dari orang-orang yang mereka temui.
Siapa yang Membuat Gambar di Dalamnya?
Alba Amicorum sering dihiasi gambar-gambar indah, tapi siapa yang bikin? Yang punya buku? Ternyata nih yang bikin gambar indah tersebut adalah para seniman ternama abad tersebut. Nggak heran kalau cuma para bangsawan saja yang mempunyai Alba Amicorum.
Buat yang Cowok Lebih Mirip LinkedIn
Alba Amicorum di masa itu digunakan para bangsawan muda pria untuk memberi gambaran profesional dirinya. Jadi nggak cuma buku teman tapi juga berisi pengalaman pentingnya di dunia pendidikan maupun kerja. Dan juga buat menambah koneksi dengan orang-orang lain. Mirip seperti LinkedIn, media sosial yang digunakan sebagai referensi dan koneksi antar profesional.
Kalau Buat Cewek Lebih Mirip Facebook
Meski wanita di zaman itu nggak ibebaskan untuk berkeliling dunia. mereka mempunyai Alba dengan fungsi yang sedikit berbeda. Alba yang digunakan para bangsawan wanita mirip Facebook. Mereka membangun dan memperkuat persahabatan, bertukar gosip, bersenda gurau, dan juga kode tentang pria idaman. Wah wah, sama aja ya kayak sekarang.
Nah itu tadi dia Facebook dari abad ke-16. Unik banget ya! Kalau mau sih kita sekarang juga masih bisa tukar-tukaran diary loh sama temen. Tertarik?
