
Mestakung sendiri adalah semacam filosofi hidup yang diyakini Prof Yohanes Surya. Mestakung yang berarti Semesta Mendukung. Prof. Yohhanes Surya menganjurkan kita menerapkan filosofi ini ketika mencitacitakan sesuatu. Ketika kita berupaya dengan sangat keras, maka secara alami segala hal di sekitar kita akan mulai mendukung kita. Seperti ada keberuntungan yang terus menerus datang untuk melapangkan jalan kita. Menurut Prof. Yohanes Surya, ini bukanlah keberuntungan, Mestakung adalah hal yang alami.
Prof. Yohanes Surya memberi kunci sederhana bagi kita dalam menerapkan Mestakung, yaitu:
KriLangKung. Singkatan yang juga aneh, Krilangkung yang berarti Kritis, Melangkah, Tekun. Untuk mendapatkan Mestakung ada tiga langkah yang harus dilakukan:
- Kritis. Tempatkan diri kita pada kondisi kritis. Maksudnya adalah: tidak ada pilihan selain berhasil. Pengalaman tim Indonesia dalam Olimpiade Fisika 1993 adalah contoh praktik ini. Prof. Yohanes Surya menempatkan dirinya dalam kondisi kritis dengan memberangkan calon peserta ke Amerika. Padahal saat itu belum ada kepastian mengenai ijin keikutsertaan tim Indonesia. Kondisi kritis ini akan memaksa kita untuk mengeluarkan kemampuan kita yang tersembunyi
- Langkah. Melangkah meskipun hanya setapak. Tiap langkah menuju cita-cita adalah berarti. Karena itu kita harus melangkah.
- Tekun. Kita harus yakin dalam melangkah. Hambatan dan kegagalan kemungkinan besar akan kita temui. Namun kita harus selalu persistent
Sebuah filosofi yang amat rasional yang bisa di terap kan dalam berbagai kondisi dan keadaan untuk mewujudkan sebuah cita-cita.
coba baca dan fahami lirik lagu mestakung berikut ini:
Tetapkan sasaran
Tetapkan setinggi mungkin
Makin tinggi makin baik
Bicarakan tiap hari
Bicarakan ke setiap orang
Bicarakan dalam doa
Melangkahlah....
Melangkahlah
Maju ...Maju dan Maju
Jangan goncang lihat gelombang
Jangan gemetar dengar deru angin
Jangan menyerah hadapi rintangan
Pantang bicara “tidak mungkin“
Pantang bicara “tidak mampu”
Pantang bicara “kalah”
Yakinlah yakinlah
Gunung tinggi dapat didaki
Laut luas dapat tersebrangi
Masalah sulit dapat dipecahkan
Tak ada yang tidak mungkin
Semua mungkin... Pasti bisa....
Yakinlah yakinlah...
Lihat bagaimana semesta mendukung kita
Mestakung, semesta mendukung kita.
Mestakung, yang sulit menjadi mudah
Mestakung, yang tidak mungkin menjadi mungkin
Yakinlah yakinlah
Gunung tinggi dapat didaki
Laut luas dapat tersebrangi
Masalah sulit dapat dipecahkan
Tak ada yang tidak mungkin
Semua mungkin... Pasti bisa....
Yakinlah yakinlah...
Di bait kedua dalam syair ini kita di ajarkan untuk menceritakan impian kita setiap hari dan menceritakan impian kita kepada setiap orang.
Disisi lain saya pernah menceritakan sebuah cita-cita dan pandangan tentang masa depan hidupsaya kepada Ummi (Ibu saya) setelah saya selesai menceritakan cita-cita dan pandangan tentang masa depan saya Ummi lalu berkata "Jika langit sudah mulai mendung tiba-tiba banyak suara petir bergelegar bisa di pastikan hujan tidak akan jadi turun". Kalimat tersebut mengisaratkan bahwa keinginan dan cita tiak perlu di ceritakan kepada setiap orang cukup kita dan Tuhan saja yang tahu, dan ucapan Ummi juga didasari oleh sebuah ke khawatiran jika seandainya apa yang kita cita-citakan tersebut tidak terwujud maka kita akan mengalami kekecewaan yang sangat berat, karena kita sudah meng okspos impian kita kepada setiap orang. Ummi lebih menyukai ungkapan "manusia hanya bisa berencana sedangkan yang menentukan semuanya Tuhan" saya sama sekali tikdak menyangkal apa yang dikatakan oleh Ummi tapi keyakinan saya adalah "tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini kecuali menjadi Tuhan, Malikat, ataupun Nabi". Itu artinya smua bisa saja terjadi tergantung kerja keras, do'a dan keyakinan kita kepada sesuatu yang kita impikan tersebut.
Lalu bagaimana menurut anda para pembaca?